proposal skripsi akuntansi keuangan mengenai laporan arus kas
Download Kumpulan Skripsi Lengkap:
proposal skripsi akuntansi keuangan mengenai laporan arus kas - Informasi Contoh Skripsi Lengkap yang sangat berguna buat temen-temen yang sedang menyelesaikan skripsi. Informasi kumpulan contoh skripsi seperti diantaranya adalah proposal skripsi akuntansi keuangan mengenai laporan arus kas.Contoh Judul Skripsi Akuntansi Keuangan mengenai Evaluasi Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba
Contoh Judul Skripsi Akuntansi Keuangan mengenai Evaluasi Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba. Dasar Kerangka Berfikir yang digunakan adalah bahwa setiap perusahaan wajib menerbitkan laporan keuangan setiap tahunnya karena laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan. Kinerja perusahaan yang baik dapat dilihat dari kemampuan menghasilkan laba yang tinggi. Untuk dapat menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba maka dilakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan salah satunya adalah analisis rasio.
Analisis rasio menunjukkan hubungan antara pos-pos yang terpilih dari data laporan keuangan sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan secara finansial. Untuk mengetahui tingkat keamanan perusahaan atas hutang-hutangnya dalam Contoh Judul Skripsi Akuntansi Keuangan ini dapat dihitung melalui rasio Total Assets to Debt Ratio, untuk mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan aktivanya dapat dihitung dengan rasio Total Assets Turnover, untuk mengukur efektivitas penggunaan modal sendiri dapat dihitung melalui rasio Net Profit Margin dan Rate of Return on Investment (ROI).Total Assets to Debt Ratio merupakan perbandingan antara keseluruhan aktiva dengan hutang lancar dan hutang jangka panjang, yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya (Riyanto, 2001:32).
Tinginya tingkat Total Assets to Debt Ratio menunjukkan tingkat keamanan posisi perusahaan dan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman. Jika perusahaan mempunyai kemampuan untuk memperoleh pinjaman maka perusahaan mempunyai kesempatan untuk memperoleh laba di peroiode berikutnya. Dengan demikian tinggi rendahnya Total Assets to Debt Ratio akan mempengaruhi tinggi rendahnya laba. Total Assets Turnover merupakan perbandingan antara volume usaha dengan jumlah aktiva, yaitu kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan revenue (Riyanto, 2001:335).
Rasio aktivitas yang tinggi akan meningkatkan laba. Tingginya Total Assets Turnover menunjukkan efektivitas penggunaan dana. Dengan demikian tinggi rendahnya Total Assets Turnover akan mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan laba. Hal ini didukung penelitian sebelumnya oleh Suprihatmi dan Wahyuddin (2003), dan Meythi (2005) yang menyimpulkan bahwa Total Assets Turnover mempengaruhi pertumbuhan laba. Net Profit Margin merupakan berbandingan antara laba bersih dengan volume usaha, yaitu keuntungan neto per volume usaha (Kep Men Neg KUKM No. 129 Tahun 2002 Tentang Pedoman Klasifikasi Koperasi). Tingginya Net Profit Margin menghasilkan laba yang tinggi, sebaliknya Net Profit Margin yang rendah menghasilkan laba yang rendah pula. Dengan demikian tinggi rendahnya Net Profit Margin juga akan mempengaruhi pertumbuhan laba. Hal ini didukung penelitian sebelumnya oleh Suprihatmi dan Wahyudin (2003) dan Meythi (2005) yang menyimpulkan bahwa Net Profit Margin berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Rate of Return On Investment (ROI) merupakan perbandingan antara laba bersih dengan aktiva, yaitu kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto. Tinggi rendahnya ROI menunjukkan efisiensi dalam penggunaan dan pengelolaan aktiva dan sukses dalam menghasilkan laba yang tinggi. ROI yang tinggi menghasilkan laba yang tinggi, sebaliknya ROI yang rendah menghasilkan laba yang menurun. Dengan pencapaian pertumbuhan laba yang tinggi itulah ketertarikan investor dalam menanamkan modalnya juga meningkat. Dengan demikian tinggi rendahnya ROI juga akan mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan laba. Hal ini didukung penelitian sebelumnya oleh Suprihatmi dan Wahyuddin (2003) dan Meythi (2005) yang menyimpulkan bahwa ROI mempengaruhi pertumbuhan laba. Dari hal-hal tersebut inilah kerangka berpikir yang digunakan dalam Contoh Judul Skripsi Akuntansi Keuangan mengenai Evaluasi Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba.