Analisis Rasio-rasio Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan (kumpulan proposal skripsi)

Download Kumpulan Skripsi Lengkap:
Analisis Rasio-rasio Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan (kumpulan proposal skripsi) - Informasi Contoh Skripsi Lengkap yang sangat berguna buat temen-temen yang sedang menyelesaikan skripsi. Informasi kumpulan contoh skripsi seperti diantaranya adalah Analisis Rasio-rasio Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan (kumpulan proposal skripsi).Hasil Penelitian dan Pembahasan Contoh Skripsi Akuntansi tentang Pengaruh CAR, RORA, NIM, ROA, dan LDR terhadap Harga Saham
Hasil Penelitian dan Pembahasan Contoh Skripsi Akuntansi tentang Pengaruh CAR,RORA,NIM,ROA, dan LDR terhadap Harga Saham. Beberapa variabel ini ada yang berpengaruh terhadap Harga Saham, ada juga tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Berikut uraian lengkapnya.
Hasil dalam Contoh Skripsi Akuntansi ini menunjukkan bahwa, Capital Adequacy Ratio mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Capital Adequacy Ratio merupakan rasio kecukupan modal, dimana semakin tinggi nilai CAR maka akan berpengaruh pada tingginya harga saham, dan sebaliknya jika nilai CAR menurun maka harga sahampun juga akan ikut turun, hal ini disebabkan karena dengan nilai CAR yang tinggi mengindikasikan bahwa bank berada dalam kondisi yang solvable yang berarti jumlah modal yang dimiliki oleh bank lebih besar dari pinjaman atau kredit yang diberikan kepada para nasabah, sehingga pihak bank dinilai masih bisa membiayai biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operasional perusahaan dari modal yang dimiliki
Pada penelitian ini di peroleh hasil bahwa RORA (X2) tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham, dikarenakan kecenderungan para investor yang lebih memfokuskan perhatian mereka dalam menyikapi kebijakan deviden dari perusahaan perbankan dan investor cenderung lebih tertarik memperoleh keuntungan atau return berupa capital gain di banding melihat besarnya harapan pembagian keuntungan dari optimal atau tidaknya bank didalam melakukan pengelolaan atas aktiva yang ditanamkan dengan melihat besarnya dari rasio RORA, sehingga rasio ini kurang mendapat perhatian investor dalam melakukan investasi dalam bentuk saham, yang menyebabkan rasio ini memiliki pengaruh yang relatif kecil atau tidak memiliki pengaruh secara signifikan didalam memprediksi perubahan harga saham perusahaan perbankan.
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia bahwa LDR perusahaan perbankan tidak boleh lebih dari 110%, jadi apabila ada perbankan yang mempunyai LDR tinggi, bahwasannya bank tersebut mempunyai risiko yang tinggi pula. Karena apabila dengan tingginya LDR terjadi kesenjangan antara jumlah kredit dengan jumlah simpanan yang berdampak pada makin rendahnya likuiditas bank yang berpengaruh pada tingkat kepercayaan investor, selanjutnya jumlah kredit yang disalurkan tersebut ternyata sebagian besar menjadi kredit macet, dengan kredit macet itulah maka akan menaikkan tingkat NPL (Non Performing Loan). Dengan NPL yang tinggi maka bank tersebut mempunyai risiko yang tinggi pula, dan kemungkinan terjadi investor tidak percaya lagi kepada bank tersebut untuk mengembalikan dananya yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan harga saham perusahaan, karenanya investor tidak memusatkan perhatiannya pada tingkat rasio LDR
Pada Contoh Skripsi Akuntansi ini didapatkan hasil bahwa nilai NIM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini disebabkan karena investor masih beranggapan bahwa pendapatan atas bunga yang diperoleh tidak sebanding dengan risiko yang akan dihadapi dari besarnya jumlah aset yang dikelola bank untuk pembiayaan atas aktiva produktif berisiko berupa kredit yang diberikan, penempatan dana diluar bank dari investasi yang ditanamkan bila terjadi likuidasi, dan perusahaan bank sendiri cenderung lebih menginginkan perolehan laba dari bunga terlebih dahulu digunakan untuk menambah modal bank sehingga akan memperkuat kegiatan operasional bank, karena itu investor lebih memilih memperoleh keuntungan berupa capital gain berupa selisih modal yang dikeluarkan didalam membeli atau memperoleh saham apabila nantinya hendak menjual saham yang dimiliki dengan harga diatas harga beli, sehingga rasio ini kurang mendapat perhatian oleh investor dalam berinvestasi dan memprediksi perubahan harga saham bank yang me rasio ini memberikan pengaruh relatif kecil terhadap perubahan harga saham dan tidak memiliki pengaruh secara signifikan didalam menjelaskan perubahan harga saham perusahaan bank.
ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin tinggi pula harga saham, sebaliknya jika rasio ini mengalami penurunan maka akan menurun pula harga saham dalam Contoh Skripsi Akuntansi ini. Dari rasio ROA para investor dapat mengetahui tingkat kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba