Skripsi Manajemen Keuangan Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Download Kumpulan Skripsi Lengkap:
Skripsi Manajemen Keuangan Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Corporate governance masih menjadi masalah besar selama pasca-periode krisis keuangan di pasar yang berkembang Asia seperti Indonesia. Terutama, lembaga keuangan telah menerapkan reformasi tata kelola perusahaan untuk meningkatkan perlindungan kepentingan pemegang saham dan stakeholder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tata kelola perusahaan dan kinerja dalam sektor perbankan yang secara khusus menentukan mekanisme tata kelola perusahaan.
Penelitian Skripsi Manajemen Keuangan Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu. Perbedaan penelitian terletak pada perubahan kerangka pemikiran teoritis. Variabel independen dari penelitian ini adalah good corporate governance ( ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, dan komisaris independen). Variabel dependen penelitian ini adalah kinerja keuangan (ROA). Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan umum yang berada di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2010.
Data penelitian Skripsi Manajemen Keuangan Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ini berasal dari laporan tahunan bank (annual report) periode 2008-2010 yang didapat dari website Bursa Efek Indonesia, Direktori Perbankan Indonesia, Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda sesuai dengan tujuan penelitian yang menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Metode purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel pilihan. Dari metode ini, didapatkan 26 sampel bank umum dengan tahun pengamatan adalah tiga tahun berurut, sehingga diperoleh sampel sebanyak 78 sampel. Hasil analisis menemukan bahwa ukuran dewan direksi dan juga ukuran dewan komisaris menunjukan hubungan yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja perbankan. Kedua, ukuran dewan komisaris independen menunjukan hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perbankan.