Skripsi Manajemen Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonance) Konsumen Pemilik Ponsel Nokia berkamera pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nomensen Medan
Download Kumpulan Skripsi Lengkap:
Skripsi Manajemen Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonance) Konsumen Pemilik Ponsel Nokia berkamera pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nomensen Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang membentuk Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonance) Konsumen Pemilik Ponsel Nokia berkamera pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nomensen Medan dan juga untuk mengetahui faktor-faktor utama yang membentuk Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonance) Konsumen Pemilik Ponsel Nokia berkamera pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nomensen Medan. Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonance) memiliki tiga dimensi yaitu, emosional (emotional), kebijaksanaan pembelian (wisdom of purchase), perhatian setelah transaksi (concern over the deal). Emosional (emotional) ditinjau dari putus asa, menyesal, kecewa dengan diri anda sendiri, takut, hampa, marah, cemas atau khawatir, telah membuat sesuatu yang salah, kesal atau jengkel, frustasi, sakit hati, depresi, marah dengan diri sendiri, muak dan mendapat masalah.
Kebijaksanaan pembelian (wisdom of purchase) ditinjau dari sangat membutuhkan ponsel Nokia, perlu membeli ponsel Nokia, telah membuat pilihan yang tepat, telah melakukan hal yang tepat untuk membeli ponsel Nokia, sedangkan perhatian setelah transaksi (concern over the deal) ditinjau dari tidak merasa telah melakukan suatu ketololan, tenaga penjual tidak membuat mereka bingung, merasa nyaman dengan persetujuan yang telah dibuat. Faktor-faktor itulah yang membentuk Disonansi Kognitif. Hasil analisa faktor memunculkan lima faktor utama pembentuk disonansi yaitu: tiga faktor yang paling mampu membentuk Emosional (Emotional) adalah 3 faktor, yaitu Faktor KEPUTUSAN TEPAT, faktor 2 HARAPAN TEPAT, faktor 3 PERASAAN TEPAT, satu faktor yang paling mampu membentuk Kebijaksanaan Pembelian (Wisdom of Purchase) adalah faktor 4 KEPUTUSAN TEPAT. Satu faktor yang paling mampu membentuk Perhatian setelah Transaksi (Concern Over the Deal) adalah faktor 5 PERSETUJUAN TEPAT dalam Skripsi Manajemen Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonance) Konsumen Pemilik Ponsel Nokia berkamera pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nomensen Medan ini.